Tampilkan header

ads header

PENYERAHAN PATUNG BUNDA MARIA DARI JAKARTA KE PAPUA



Penyerahan Bunda Maria oleh Uskup Agung Jakarta dan Ketua KWI, Kardinal Ignatius Suharyo ke Uskup Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar OFM akan dilaksanakan pada 18 September 2021. 

Pertanyaannya: apakah umat katolik di tanah Papua sudah atau belum? Siapa saja yang menjadi panitia nasional dan lokal yang akan mengharumkan negara dalam postur gereja katolik di Papua dan Indonesia?

Saya mau tanya juga soal bapa Kardinal yang pada bulan Juni ke Keuskupan Timika itu, tetapi ini nanti akan keluar konteks. Bahkan bisa bikin pusing jadi diam saja.

Intinya saya pikir sangat luar biasa. Karena itu bisa saja bagian dari upaya pengkondisian awal sebelum menggelar kegiatan ini. Kalau bisa saya layangkan satu pertanyaan saja.

Pertanyaannya: bapa Kardinal datang ke Timika itu untuk kepentingan kegiatan ini atau bukan? 

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam rangka memperbaikinya nama baik Indonesia di tingkat internasional bersamaan dengan kegiatan PON XX yang akan berlangsung akhir tahun ini.

Kapolri sudah perintahkan kepada Wakapolda Papua untuk mengamankan situasi di lapangan melalui surat perintah yang dikeluarkan pada Agustus lalu. Hal ini dikuatkan dengan surat Wakapolda Papua tertanggal 27 Agustus 2021 lalu.

Artinya, soal keamanan tidak perlu diragukan lagi. Kegiatan ini akan semakin menarik karena 19 media nasional dan internasional akan meliput serangkaian kegiatan tersebut. 

Dari Jakarta, Manokwari-Sorong, Timika, Merauke dan Jayapura menjadi jalur utama untuk menghantarkan Bunda Maria Ibu Yesus dan Bunda Maria Ibu Segala Suku Bangsa. 

Hampir 82 perwakilan dari berbagai organisasi, seperti tokoh adat, keamanan, kesehatan, jurnalis dan lainnya akan dilibatkan. Kegiatan ini dipastikan akan dimeriahkan oleh 32 provinsi di Indonesia.

Tujuannya, untuk memperlihatkan kebhinekaan Indonesia diatas tanah Papua setelah persoalan politik dan pelanggaran HAM merusak nama baik negara kita. Kegiatan sudah pasti akan digelar dan sudah dipersiapkan secara matang.

Kita walaupun tidak tahu apa-apa, tetapi dituntut untuk mengikuti perintah atasan, dogma dan lainnya. Hei... Umat Katolik Papua, selamat menyambut patung Bunda Maria politik ideologis.

Saya secara pribadi, sebagai orang katolik ingin sampaikan permohonan minta maaf kepada GKI Di Tanah Papua dan lainnya, yang lama membuka jalan perintis gereja di tanah Papua. Apabila kegiatan ini akan menimbulkan banyak pertanyaan bagi saudara/i.

Sekali lagi!

Pertanyaannya: apakah umat katolik di tanah Papua sudah atau belum? Siapa saja yang menjadi panitia nasional dan lokal yang akan mengharumkan negara dalam postur gereja katolik di Papua dan Indonesia?

Soal kedua bapa uskup kita semua dekat, tahu dan kenal ya? Tapi bapa yang baju putih yang foto sama-sama dengan Kardinal Ignatius yang pegang patung yang dimaksud adalah bapak AM Putut Prabantoro. Dia berperan penting dalam kegiatan ini.

Tuhan Yesus Memberkati Bapa Uskup Agung Jakarta dan Uskup Jayapura. Tuhan juga memberkati bapak Putut Prabantoro. Dalam damai Tuhan.


Sumber: 

Soleman Itlay, PENYERAHAN PATUNG BUNDA MARIA DARI JAKARTA KE PAPUA, dipublikasikan pada 2 September 2021, di Facebook


Posting Komentar

0 Komentar